Jangan pernah sembarangan meletakkan dompet dan tas di sepeda motor karena hal itu sangat berbahaya dan bisa memicu timbulnya tindak kejahatan. Seperti yang dialami dua perempuan guru sekolah negeri di Jalan Arjosari, Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Pasuruan menjadi korban penjambretan.
Mereka adalah Himatul Ulyah warga Dusun Bandulan, Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, dan Ani Agustin warga Dusun Tanjung, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Pasuruan. Untungnya, kedua guru ini sigap saat dua penjambret berusaha menarik tasnya.
Akibatnya, dua pelaku bernama Alidin warga Dusun Kajang Pulungan, Kecamatan Gempol, Pasuruan, dan Wawan Farid warga Dusun Genengan, Desa Glagasari, Kecamatan Sukorejo, Pasuruan terjatuh dari sepeda motornya.
Baca juga: Kunci Hidup Bahagia: Berhenti Bandingkan Hidupmu Dengan Orang Lain!
Baca juga: Kunci Hidup Bahagia: Berhenti Bandingkan Hidupmu Dengan Orang Lain!
"Korban atas nama Himayatul langsung menarik kaus salah satu dari pelaku saat tasnya diambil dari motornya," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP M Khoirul Hidayat.
Dia mengatakan, saat itu korban menarik kaos salah satu dari pelaku, kemudian sepeda motor yang ditumpangi kedua pelaku ini oleng sehingga menabrak kendaraan lainnya. Dua pelaku itu pun terjatuh. Saat itu, korban berteriak jambret dan minta tolong kepada warga sekitar.
"Warga yang berusaha menolong, langsung menangkap keduanya. Mereka langsung memukuli dua pelaku jambret ini. Bahkan, sepeda motor Satria F yang digunakan oleh kedua tersangka untuk melakukan aksi kejahatan dibakar," terangnya.
Tak lama, kata Khoirul, pihaknya datang ke lokasi dan langsung mengamankan kedua pelaku ini. amun, kata dia, saat itu kondisi dua pelaku ini sudah babak belur. Alidini mengalami luka pada bagian kepala tempurung bagian belakang pecah. Sedangkan Wawan mengalami luka sobek pada bagian kepala. Sebelah kiri dan kanan. Dahi dan bibirnya sobek sebelah kanan.
Baca juga: Kesalahan Tidak Selalu Harus Disesali, Selalu Ada Hikmah di Baliknya
Baca juga: Kesalahan Tidak Selalu Harus Disesali, Selalu Ada Hikmah di Baliknya
"Alidin tewas saat perjalanan menuju RS Bhayangkara Pusdik Shabara Porong. Sedangkan Wawan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama," jelasnya.
Mantan Kasatreskrim Polres Mojokerto ini menjelaskan, untuk barang bukti, pihaknya mengamankan uang senilai Rp 160.00, sejumlah ATM, dan hanpdhone. Ia berjanji akan memeriksa lebih lanjut untuk kasus ini.
"Sementara kami masih menunggu perkembangan Wawan dulu. Kalau kondisinya sudah membaik akan kami periksa yang bersangkutan," pungkasnya.
0 Response to "Wow! Aksi Dua Perempuan Melawan Dua Penjambret di Pasuruan, Lihat Akibatnya"
Posting Komentar