Hashmot Ali, selama 20 tahun terakhir hanya hidup menyendiri setelah warga desa tempat dia tinggal menjauhi pria malang itu. Bukan perilaku Hashmot yang membuatnya dijauhi warga, tetapi wajahnya yang "nyaris tak berbentuk".
Separuh wajah Hashmot "hilang" akibat diterkam seekor harimau di saat dia tengah tertidur lelap. Kisahnya berawal pada 1995, ketika nelayan yang kini berusia 40 tahun itu, masuk ke dalam hutan untuk mengumpulkan madu. Akibat kelelahan Hashmot terlelap di perahunya.
Saat tertidur itulah, seekor harimau besar naik ke atas perahunya dan menampar wajah Hashmot dengan cakarnya yang besar. Akibatnya, separuh wajah pria ini tercabik dan bisa dikatakan hilang. Tak berhenti di sana, harimau ganas itu berusaha menyeret tubuh Hashmot keluar dari perahu itu tetapi kawan-kawan Hashmot memukuli badan perahu dengan menggunakan dayung sehingga membuat harimau itu ketakutan dan pergi.
Hashmot alu dibawa sesegera mungkin ke rumah sakit. Tim dokter berhasil menyelamatkan nyawa Hashmot tetapi sisi kiri wajahnya tak bisa diperbaiki. Setelah 20 tahun merana, kini harapan Hashmot untuk hidup normal muncul kembali setelah pekan ini RS. Bedah Dhaka, Banglades setuju untuk "memperbaiki" wajah pria itu.
Hashmot berharap, para ahli bedah bisa memperbaiki wajahnya semaksimal mungkin agar dia bisa kembali hidup normal di tengah masyarakat.
Dia juga berharap, operasi perbaikan wajah ini akan memberi kelegaan bagi ketiga putrinya. Hashmot khawatir stigma buruk yang diterimanya akibat kondisi fisiknya itu akan mengakibatkan ketiga putrinya sulit mendapatkan jodoh
0 Response to "Wajah Pria Ini Nyaris Tak Berbentuk Setelah Ditampar Seekor Harimau."
Posting Komentar